HUBUNGAN
ANTARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI PERUSAHAAN DAN KEBUTUHAN INFORMASI YANG RELEVAN
1.
Pengertian Pengambilan Keputusan
Dalam suatu perusahaan seringkali
terjadi suatu masalah baik bersifat internal maupun eksternal, meskipun hal itu
terkadang melibatkan aktifitas ekonomi yang dapat mengganggu kegiatan
operasional perusahaan. Namun, masalah juga merupakan suatu pembenahan atau
evaluasi diri mengenai kebaikan dari perusahaan tersebut, dan hasil dari
evaluasi tersebut akan dapat terwujud jika seluruh komponen yang ada pada
perusahaan saling berintegrasi dan berkomitmen dalam mewujudkan cita-cita
tujuan perusahaan untuk memperoleh laba.
Karena hal inilah maka muncul keputusan
yang berotoritas pada manajemen perusahaan, agar setiap keputusan yang muncul
mampu diresapi dan dilaksanakan oleh setiap komponen struktur organisasi dalam
perusahaan. Maka kami dalam hal ini akan menguraikan mengenai pengertian dari
pengambilan keputusan diperusahaan yang nantinya bisa relevan terhadap
kebutuhan informasi tersebut.
Berikut beberapa tokoh yang
mendefinisikan mengenai pengertian dari Pengambilan Keputusan :
a) (Turban:2005)
: Pengambilan
keputusan adalah pemilihan beberapa tindakan alternatif yang ada untuk mencapai
satu atau beberapa tujuan yang telah diterapkan.
b)
(Simon:1980) : dasarnya pengambilan
keputusan merup
akan suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan
yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan
akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik.
c)
(Kuswardani:2006) : Pengambilan
keputusan adalah seorang individu yang tidak merasa puas dengan situasi yang
ada atau dengan prospek situasi mendatang dan yang mempunyai otoritas untuk
berinisiatif dalam mengambil langkah untuk menanggulangi keadaan tersebut.
Jadi,
berdasarkan definisi dari beberapa tokoh diatas maka kami menarik kesimpulan
mengenai pengertian dari pengambilan keputusan itu sendiri, yaitu suatu bentuk
pemilihan dari berbagai alternative yang ada dengan prospek situasi yang datang
dan mempunyai otoritas untuk berinisiatif dalam menghasilkan suatu keputusan
yang terbaik.
2.
Proses Pengambilan Keputusan
Jika
dalam pengambilan keputusan otoritas pengendali terletak pada manajemen, maka
seorang manajer yang mempunyai posisi tersebut harus mampu melakukan proses
yang sedemikian rupa guna menghasilkan keputusan yang layak dan mampu diterima
oleh banyak pihak di dalam perusahaan. Berikut beberapa langkah-langkah dalam
proses pengambilan keputusan menurut beberapa sumber.
Dalam
proses pengambilan keputusan melibatkan 4 (empat) pihak, diantaranya :
a)
Intelligence
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup
problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses,
dan diuji dalam rangka mengidentifikasi masalah.
b)
Design
Tahap ini adalah proses menemukan, mengembangkan, dan menganalisis
alternatif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi proses untuk
mengertimasalah, menurunkan solusi, dan menguji kelayakan solusi.
c)
Choice
Pada tahap ini dilakukan proses
pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin akan dijalankan.
Tahap ini meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi solusi yang sesuai
untuk model yang telah dibuat. Solusi dari model merupakan nilai spesifik untuk
variabel hasil pada alternatif yang dipilih.
d)
Implementation
Tahap implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah
diambil. Pada tahap ini diperlukan untuk menyusun serangkian tindakan yang
terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila
diperlukan perbaikan.
Sedangkan menurut Herbert A. Simon proses
pengambilan keputusan pada hakekatnya hanya terdiri dari 3 (tiga) langkah,
yaitu :
1. Kegiatan
Intelijen
Menyangkut pencarian berbagai
kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
2. Kegiatan
Desain
Tahap ini menyangkut pembuatan
pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin
dilakukan.
3. Kegiatan
Pemilihan
Pemilihan serangkaian kegiatan
tertentu dari alternatif yang tersedia.
Berbeda dari kedua tokoh diatas, Scott dan Mitchell proses
pengambilan keputusan 4 (empat) yang meliputi :
-
Proses
pencarian/penemuan tujuan
-
Formulasi
tujuan
-
Pemilihan
Alternatif
-
Mengevaluasi
hasil-hasil
3. Laporan Bisnis
Dalam setiap pengambilan keputusan
setiap manajer harus dapat memperlihatkan hasil dari keputusannya itu dalam
bentuk laporan atau informasi bisnis, laporan atau informasi tersebut nantinya
akan di inspeksi kembali dalam rangka memenuhi informasi yang dibutuhkan,
sehingga sangatlah penting jika sebuah laporan bisnis harus memenuhi standar
yang sesuai, sebelum itu kami akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian dari
Laporan Bisnis menurut dari beberapa ahli :
Menurut Herta A. Murphy : Laporan Bisnis
adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan
yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk
tujuan bisnis tertentu.
Menurut Himstreet : Laporan Bisnis
adalah suatu pesan-pesan objektif yang disusun secara teratur dan digunakan
untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional atau dari satu
institusi atau lembaga kelembaga yang lain guna membantu pengambilan keputusan
atau pemecahan masalah.
Setelah melihat pengertian diatas,
selanjutnya untuk membuat suatu laporan bisnis pada perusahaan agar dapat
relevan terhadap hubungannya dengan komponen pada struktur perusahaan, maka
sebuah laporan bisnis tersebut harus mempunyai tujuan yang nantinya dapat di
aplikasikan ke dalam perusahaan, berikut beberapa tujuan dari laporan bisnis
pada umumnya :
-
Untuk
memonitor dan mengendalikan operasional perusahaan.
-
Untuk
membantu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang
telah ditetapkan perusahaan.
-
Untuk mendokumentasikan prestasi kerja yang diperlukan
baik untuk keperluan internal maupun eksternal.
-
Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan hukum
dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi perusahaan.
-
Untuk memperoleh sumber perdanaan.
-
Untuk menganalisis informasi dan memberikan
bimbingan bagi pengambilan keputusan-keputusan atas isu-isu tertentu.
Jika kita melihat tujuan dari laporan
bisnis tersebut maka dapat kita lihat bahwa sebuah laporan memang sangat
penting dalam memberikan hubungan yang relevan antara pengambilan keputusan dan
kebutuhan informasi, karena hal tersebut sangat penting adanya. Namun perlu di
ketahui bahwasannya Laporan Bisnis pada perusahaan memiliki beberapa
penggolongan diantaranya sebagai berikut :
1.
Menurut fungsinya:
suatu laporan dapat dibedakan atas dasar untuk memberi informasi atau untuk
analisis.
2.
Menurut subjeknya: suatu laporan dapat dibedakan berdasarkan departemen laporan
itu diperoleh.
3.
Menurut formalitasnya: suatu laporan dapat dibedakan dari segi formal atau
nonformal.
4. Menurut
keasliannya: suatu laporan dapat dibedakan atas dasar otoritas atau sukarela
dan juga apakah berasal dari publik atau swasta.
5. Menurut
frekuensinya: laporan dapat dibedakan atas dasar secara berkala atau khusus.
6. Menurut
jenisnya: laporan dipengaruhi oleh formalitas dan panjangnya laporan.
7. Menurut kegiatan proyek: dalam melaksanakan
suatu proyek, terdapat tiga jenis laporan, yaitu laporan pendahuluan, laporan
perkembangan, dan laporan akhir.
8. Menurut pelaksanaan pertemuan: laporan bisnis
dapat dibedakan atas agenda, resolusi, notulen, dan laporan pertemuan.
4.
Kesimpulan
Dari penjelasan
di atas kami memberi kesimpulan singkat bahwasannya jika pada suatu perusahaan
hubungan yang terjadi antara pengambil keputusan dengan kebutuhan informasi
pada suatu perusahaan harus sesuai dengan apa yang ada pada perusahaan
tersebut, agar nantinya pengambil keputusan tersebut dapat lebih mengevaluasi
kembali kesalahan pada perusahaan, dan agar nantinya perusahaan tersebut dapat
memberikan kebutuhan yang sesuai pada umumnya. Dan, jika suatu saat seorang
manajemen ingin melakukan pengambilan keputusan, maka manajer tersebut harus
mampu membuat laporan bisnis yang sesuai agar kebutuhan informasi yang
dibutuhkan dapat berjalan secara relevan.
DAFTAR
PUSTAKA
Informatika, ‘Proses
Pengambilan Keputusan’ Artikel Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 1
Juni 2013, <http://informatika.web.id/proses-pengambilan-keputusan.htm>
[ diakses 4 Maret 2014 ]
Dns, ‘Model proses pengambilan keputusan, tipe-tipe pengambilan keputusan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah’ Dede Nursidik Blog, 8 Oktober 2012, <http://dedenur.wordpress.com/2012/10/08/model-proses-pengambilan-keputusan-tipe-tipe-pengambilan-keputusan-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pemecahan-masalah/> [ diakses 4 Maret 2014 ]
Yoseh,
‘Penulisan Laporan Bisnis’ Yoseh
Laporan, 12 januari 2012, <http://yosephlaporan.blogspot.com/> [ diakses 4 Maret 2014 ]
0 komentar:
Posting Komentar