Jumat, 11 April 2014

Makalah Akuntansi Manajemen : Perilaku Biaya

4

PERILAKU BIAYA

A. Pengertian Perilaku Biaya
                   Setiap aktivitas perusahaan yang melibatkan kegiatan ekonomi maka konsekuensi yang didapat adalah harus mampu mewujudkan tujuan perusahaan yaitu memperoleh keuntungan yang semaksimal mungkin dengan pengeluaran biaya yang minimum. Prinsip ekonomi tersebut kemudian diinterpretasikan kedalam lingkungan perusahaan, terlebih khususnya perusahaan manufaktur yang memiliki banyak penggunaan biaya dalam kegiatan operasionalnya, seperti biaya bahan baku yang digunakan, biaya tenaga kerja, overhead, dan lain-lain.
                   Oleh karena hal tersebut, maka sebelum penjelasan lebih lanjut, kami akan menguraikan sedikit mengenai pengertian dari perilaku biaya yang mana pendefisian tersebut berdasarkan dari pemikiran beberapa tokoh dan pendapat kami sendiri, berikut pengertian dari perilaku biaya.
                   Menurut kami, pada hubungannya perilaku biaya itu berasal dari dua kata, yaitu perilaku dan biay. Yang mana maksud dari keduanya sangat berbeda meskipun dalam satu konteks kegiatan ekonomi.
                   Menurut Soekidjo Notoadmojo Perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan dan reaksi atau respon seseorang terhadap suatu objek.
                   Menurut Mulyadi  Biaya adalah Pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam bentuk uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tersebut.
                   Sedangkan dalam buku Akuntansi manajemen karangan Baldric Siregar, dkk (2013:73) bahwa pengertian dari perilaku biaya adalah pola yang menggambarkan bagaimana ju
mlah biaya bervariasi atas perubahan aktivitas bisnis.
B. Jenis-jenis Perilaku Biaya
                   Jika kita  berbicara mengenai perilaku, maka konsekuensinya kita harus tahu apa saja yang termasuk kedalam perilaku tersebut begitupun dengan biaya, jika dalam hal ini kita membicarakan  biaya, maka kita harus tahu apa saja yang termasuk kedalam kategori biaya tersebut, berikut beberapa jenis-jenis perilaku biaya :
       1) Biaya Variabel ( Variable Cost )
                   Biaya variable adalah Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan aktivitas dan volume produksi, sementara jumlah perunitnya tidak berubah. Berdasarkan definisi di atas dapat ditekankan bahwa :
            - biaya variable total berubah proporsional dengan perubahan aktivitas
            - biaya variable per uni tidak berubah walaupun aktviitas berubah
       2) Biaya Tetap ( Fixed Cost )
                   Biaya yang jumlah totalnya tidak terpengaruh oleh tingkat  aktivitas dalam kisaran relevan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dinyatakan bahwa :
            - Jumlah biaya tetap total tidak berubah dalam kisaran relevan tertentu meski tingkat  aktivitas berubah
            - biaya tetap per unit berubah dengan berubahnya tingkat aktivitas
       3) Biaya Campuran ( Mixed Cost )
                   Biaya yang memiliki karakteristik biaya variabel sekaligus biaya tetap
C. Sumber Daya, Aktivitas, dan Perilaku BIaya
                   Sumber daya merupakan unsure ekonomis yang membuat perusahaan dapat melakukan aktivitasnya, pada perusahaan manufaktur, sumber daya yang meliputi seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, kelistrikan, mesin, dan peralatan. Apabila perusahaan memperoleh sumber daya, berarti bahwa perusahaan memperoleh kemampuan atau kapasitas untuk melakukan aktivitas. Kapasitas aktivitas yang diperoleh perusahaan disesuaikan dengan tingkat aktivitas yang dilakukan.
1)      Sumber Daya Fleksibel
Sumber daya fleksibel adalah sumber daya yang diperoleh saat diperlukan dan tidak membutuhkan komitmen jangka panjang. Sumber daya fleksibel dapat dikategorikan sebagai biaya variable karena diskresi (kebijakan) manajemen. Dengan demikian, biaya variable dapat di klasifikasi menjadi :
a)      Biaya variabel teknis (engineered variable cost)
Biaya variabel yang memilikihubungan teknis yang nyata dengan aktivitas mengonsumsi biaya tersebut.
b)      Biaya variabel diskresioner (discretionary variable cost)
Biaya variabel yang tidak memiliki hubungan teknis yang nyata dengan aktivitas yang mengonsumsi biaya tersebut.
2)      Sumber Daya terikat
Sumber daya terikat adalah sumber daya yang diperoleh dimuka tanpa mempertimbangkan apakah sumber daya yang tersedia tersebut sepenuhnya habis digunakan atau tidak. Biaya tetap ini dikategorikan menjadi :
a)      Biaya tetap terikat (committed fixed cost)
Biaya yang muncul karena keputusan investasi pada fasilitas, peralatan, bangunan, dan investasi asset lainnya yang tidak dapat diubah secara signifikan dalam jangka pendek tanpa melakukan perubahan fundamental.
b)      Biaya Tetap diskresioner (discretionary fixed cost)
Biaya yang muncul dari diskresi manajemen untuk membelanjakan biaya dalam jumlah tertentu tanpa dipengaruhi besar kecilnya aktivitas perusahaan.

3)      Biaya Bertahap
Biaya bertahap adalah biaya yang bersifat tetap pada kisaran aktivitas tertentu dan bersifat variabel antarkisaran aktivitas. Terkait dengan tingkat aktivitas, biaya variabel dikategorikan menjadi :
a)      Biaya variabel murni (true variable cost)
Biaya yang jumlah totalnya akan berubah sepenuhnya secara proporsional mengikuti perubahan aktivitas.
b)      Biaya variabel bertahap (step variable cost)
Biaya yang jumlah totalnya tidak berubah dalam kisaran aktivitas tertentu dan berubah sesuai dengan perubahan aktivitas setelah kisaran aktivitas tersebut dilewati.
D. Metode Pemisahan Biaya Campuran
             Biaya campuran mengandung unsur biaya variabel sekaligus biaya tetap. Agar analisis dan estimasi biaya lebih baik, maka biaya campuran ini harus dipisahkan kedalam biaya variabel dan biaya tetap. Apabila unsur biaya variabel dan biaya tetap yang ada dalam biaya campuran tidak dipisahkan, maka pengategorian perilaku biaya tidak dapat dilakukan dengan tepat. Padahal pengategorian perilaku biaya yang tepat diperlukan untuk proses manajerial yang baik.
        Ada tiga pendekatan yang lazim digunakan dalam memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam biaya campuran. Ketiga metode tersebut adalah :
1)      Metode Grafik
Salah satu cara untuk menganalisis biaya adalah dengan menggambar biaya tersebut dalam grafik. Grafik biaya mencerminkan sebaran biaya untuk berbagai tingkat aktivitas. Grafik biaya digambar dengan sumbu horizontal menunjukan tingkat aktivitas dan sumbu vertical menunjukan tingkat biaya.

2        2)      Metode Titik Tertinggi dan Terendah
Alternative lain selain metode grafik untuk mengestimasi elemen variabel dan tetap biaya campuran adalah metode titik tertinggi dan terendah (highest and lowest point method). Metode titik tertinggi dan terendah adalah metode estimasi unsur variabel dan tetap biaya campuran dengan mengidentifikasi biaya yang berubah dan biaya yang tidak berubah dengan adanya perubahan aktivitas antara aktivitas tertinggi dan aktivitas terendah.
3        3)      Metode Regresi Kuadrat Terkecil
Metode regresi kuadrat terkecil (least squares regression method) adalah metode estimasi unsur variabel dan tetap biaya campuran dengan meregresi aktivitas terhadap biaya aktivitas tersebut. Metode ini mengasumsikan bahwa hubungan anatara aktivitas dan biaya bersifat linear.


4 komentar:

  1. assalamualaikum, ijin copy artikel diatas, mudah2 bermanfaat, terima kasih banyak,
    "yaa sayyidii yaa rosulallah"

    BalasHapus
  2. Thanks ya, saya sangat berterima kasih kepada penulis karena artikel sangat membantu saya dalam memahami materi tentang Prilaku Biaya Aktivitas. Kunjungi juga ya MAPPING PRILAKU BIAYA AKTIVITAS

    BalasHapus

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com