Jumat, 11 April 2014

Makalah Sistem Informasi Akuntansi

0



HUBUNGAN ANTARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI PERUSAHAAN DAN KEBUTUHAN INFORMASI YANG RELEVAN

1. Pengertian Pengambilan Keputusan
             Dalam suatu perusahaan seringkali terjadi suatu masalah baik bersifat internal maupun eksternal, meskipun hal itu terkadang melibatkan aktifitas ekonomi yang dapat mengganggu kegiatan operasional perusahaan. Namun, masalah juga merupakan suatu pembenahan atau evaluasi diri mengenai kebaikan dari perusahaan tersebut, dan hasil dari evaluasi tersebut akan dapat terwujud jika seluruh komponen yang ada pada perusahaan saling berintegrasi dan berkomitmen dalam mewujudkan cita-cita tujuan perusahaan untuk memperoleh laba.
             Karena hal inilah maka muncul keputusan yang berotoritas pada manajemen perusahaan, agar setiap keputusan yang muncul mampu diresapi dan dilaksanakan oleh setiap komponen struktur organisasi dalam perusahaan. Maka kami dalam hal ini akan menguraikan mengenai pengertian dari pengambilan keputusan diperusahaan yang nantinya bisa relevan terhadap kebutuhan informasi tersebut.
             Berikut beberapa tokoh yang mendefinisikan mengenai pengertian dari Pengambilan Keputusan :
a) (Turban:2005) : Pengambilan keputusan adalah pemilihan beberapa tindakan alternatif yang ada untuk mencapai satu atau beberapa tujuan yang telah diterapkan.
b) (Simon:1980) : dasarnya pengambilan keputusan merup
akan suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik.
c) (Kuswardani:2006) : Pengambilan keputusan adalah seorang individu yang tidak merasa puas dengan situasi yang ada atau dengan prospek situasi mendatang dan yang mempunyai otoritas untuk berinisiatif dalam mengambil langkah untuk menanggulangi keadaan tersebut.
             Jadi, berdasarkan definisi dari beberapa tokoh diatas maka kami menarik kesimpulan mengenai pengertian dari pengambilan keputusan itu sendiri, yaitu suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternative yang ada dengan prospek situasi yang datang dan mempunyai otoritas untuk berinisiatif dalam menghasilkan suatu keputusan yang terbaik.

2. Proses Pengambilan Keputusan
             Jika dalam pengambilan keputusan otoritas pengendali terletak pada manajemen, maka seorang manajer yang mempunyai posisi tersebut harus mampu melakukan proses yang sedemikian rupa guna menghasilkan keputusan yang layak dan mampu diterima oleh banyak pihak di dalam perusahaan. Berikut beberapa langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan menurut beberapa sumber.
             Dalam proses pengambilan keputusan melibatkan 4 (empat) pihak, diantaranya :
a)      Intelligence
    Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka mengidentifikasi masalah.
b)     Design
    Tahap ini adalah proses menemukan, mengembangkan, dan menganalisis alternatif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi proses untuk mengertimasalah, menurunkan solusi, dan menguji kelayakan solusi.
c)      Choice
Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin akan dijalankan. Tahap ini meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi solusi yang sesuai untuk model yang telah dibuat. Solusi dari model merupakan nilai spesifik untuk variabel hasil pada alternatif yang dipilih.
d)     Implementation
    Tahap implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada tahap ini diperlukan untuk menyusun serangkian tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.


            Sedangkan menurut Herbert A. Simon proses pengambilan keputusan pada hakekatnya hanya terdiri dari 3 (tiga) langkah, yaitu :
1.      Kegiatan Intelijen
            Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
2.      Kegiatan Desain
            Tahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
3.      Kegiatan Pemilihan
            Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternatif yang tersedia.
             Berbeda dari kedua tokoh diatas, Scott dan Mitchell proses pengambilan keputusan 4 (empat) yang meliputi :
-          Proses pencarian/penemuan tujuan
-          Formulasi tujuan
-          Pemilihan Alternatif
-          Mengevaluasi hasil-hasil
3. Laporan Bisnis
             Dalam setiap pengambilan keputusan setiap manajer harus dapat memperlihatkan hasil dari keputusannya itu dalam bentuk laporan atau informasi bisnis, laporan atau informasi tersebut nantinya akan di inspeksi kembali dalam rangka memenuhi informasi yang dibutuhkan, sehingga sangatlah penting jika sebuah laporan bisnis harus memenuhi standar yang sesuai, sebelum itu kami akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian dari Laporan Bisnis menurut dari beberapa ahli :
        Menurut Herta A. Murphy : Laporan Bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
             Menurut Himstreet : Laporan Bisnis adalah suatu pesan-pesan objektif yang disusun secara teratur dan digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional atau dari satu institusi atau lembaga kelembaga yang lain guna membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.
             Setelah melihat pengertian diatas, selanjutnya untuk membuat suatu laporan bisnis pada perusahaan agar dapat relevan terhadap hubungannya dengan komponen pada struktur perusahaan, maka sebuah laporan bisnis tersebut harus mempunyai tujuan yang nantinya dapat di aplikasikan ke dalam perusahaan, berikut beberapa tujuan dari laporan bisnis pada umumnya :
-          Untuk memonitor dan mengendalikan operasional perusahaan.
-          Untuk membantu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan perusahaan.
-           Untuk mendokumentasikan prestasi kerja yang diperlukan baik untuk keperluan internal maupun eksternal.
-           Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi perusahaan.
-           Untuk memperoleh sumber perdanaan.
-           Untuk menganalisis informasi dan memberikan bimbingan bagi pengambilan keputusan-keputusan atas isu-isu tertentu.
             Jika kita melihat tujuan dari laporan bisnis tersebut maka dapat kita lihat bahwa sebuah laporan memang sangat penting dalam memberikan hubungan yang relevan antara pengambilan keputusan dan kebutuhan informasi, karena hal tersebut sangat penting adanya. Namun perlu di ketahui bahwasannya Laporan Bisnis pada perusahaan memiliki beberapa penggolongan diantaranya sebagai berikut :
1. Menurut fungsinya: suatu laporan dapat dibedakan atas dasar untuk memberi informasi atau untuk analisis.
2. Menurut subjeknya: suatu laporan dapat dibedakan berdasarkan departemen laporan itu diperoleh.
3. Menurut formalitasnya: suatu laporan dapat dibedakan dari segi formal atau nonformal.
4. Menurut keasliannya: suatu laporan dapat dibedakan atas dasar otoritas atau sukarela dan juga apakah berasal dari publik atau swasta.
5. Menurut frekuensinya: laporan dapat dibedakan atas dasar secara berkala atau khusus.
6. Menurut jenisnya: laporan dipengaruhi oleh formalitas dan panjangnya laporan.
7.  Menurut kegiatan proyek: dalam melaksanakan suatu proyek, terdapat tiga jenis laporan, yaitu laporan pendahuluan, laporan perkembangan, dan laporan akhir.
8.  Menurut pelaksanaan pertemuan: laporan bisnis dapat dibedakan atas agenda, resolusi, notulen, dan laporan pertemuan.

4. Kesimpulan
            Dari penjelasan di atas kami memberi kesimpulan singkat bahwasannya jika pada suatu perusahaan hubungan yang terjadi antara pengambil keputusan dengan kebutuhan informasi pada suatu perusahaan harus sesuai dengan apa yang ada pada perusahaan tersebut, agar nantinya pengambil keputusan tersebut dapat lebih mengevaluasi kembali kesalahan pada perusahaan, dan agar nantinya perusahaan tersebut dapat memberikan kebutuhan yang sesuai pada umumnya. Dan, jika suatu saat seorang manajemen ingin melakukan pengambilan keputusan, maka manajer tersebut harus mampu membuat laporan bisnis yang sesuai agar kebutuhan informasi yang dibutuhkan dapat berjalan secara relevan.

















DAFTAR PUSTAKA

Informatika, ‘Proses Pengambilan Keputusan’ Artikel Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 1 Juni 2013,  <http://informatika.web.id/proses-pengambilan-keputusan.htm> [ diakses 4 Maret 2014 ]

Dns, Model proses pengambilan keputusan, tipe-tipe pengambilan keputusan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah’ Dede Nursidik Blog, 8 Oktober 2012, <http://dedenur.wordpress.com/2012/10/08/model-proses-pengambilan-keputusan-tipe-tipe-pengambilan-keputusan-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pemecahan-masalah/> [ diakses 4 Maret 2014 ]

Yoseh,  ‘Penulisan Laporan Bisnis’ Yoseh Laporan, 12 januari 2012, <http://yosephlaporan.blogspot.com/> [ diakses 4 Maret 2014 ]

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com