Jumat, 21 Agustus 2015

Nelayan, Ayahku

0



Kilatan air biru melempar beningnya tetes air, mengenai seorang anak kecil yang tengah terlelap dalam tidurnya. Ia terbangun, kaget, wajahnya mengkerut, kelopak matanya sedikit terbuka. Sebuah pemandangan telah berubah, air yang luas sudah ada disekitarnya, ombak kecilpun telah menghiasi. Anak laki-laki bernama Nanda, usianya baru delapan tahun, ia melepas pandangannya, menegakkan tubuhnya meski kakinya masih dalam kondisi tidur, kedua tangannya mencengkeram pinggiran papan di perahu kecil yang tengah dinaikinya. Di tengah perahu tersebut terdapat sebuah layar kain putih sobek nan lusuh, membentuk segitiga besar. Namun, layar yang menghiasi perahu tua tengah digulung ke atas, berharap tiupan angin berhenti membawanya. Disisi kiri perahu terdapat dua buah ember bekas cat, sekitar dalamnya sudah kotor, penuh dengan sisik ikan. Disisi kanan perahu tersebut dipenuhi rangkaian jaring-jaring yang sudah kusam.
            
Nanda membalikkan tubuhnya, matanya berubah tajam sesekali membesar bagaikan teropong. Kepalanya merubah haluan, kadang ke kanan tak lama

Terima Kasih 25.000

0

            
“Teng, teng, teng....” lonceng di sudut koridor, dekat dengan arah kantin sekolah telah berdentang. Menandakan pelajaran untuk anak-anak SD Tekun Jaya mengakhiri jam belajarnya. Koridor yang semula sunyi sepi kini telah terisi oleh barisan siswa yang sedang mengistirahatkan pikirannya, ada yang ke kantin, bermain di lapangan, dan ada yang masih tetap belajar membaca buku di depan kelas. Di kelas 4C, guru yang mengajar sedang membereskan buku-bukunya, ia fokus merapikan kertas-kertas yang ada di mejanya, kaca mata membantunya menyusun kertas-kertas siswanya. “Prankk...” suara kaca jendela tertutup kencang, membuat guru di kelas kaget, matanya tajam melihat jendela yang tersentak kuat, ia melihat seorang anak kecil berlari di luar, cepat, lalu naik pagar yang tidak terlalu tinggi. Hingga anak kecil itu tidak terlihat lagi.
                
Bapak guru yang teralihkan oleh suara keras dari kaca yang diakibatkan oleh anak kecil, kembali menyusun kertas-kertas di depannya. Wajahnya

Setetes Misteri

0


            Rintikan air awan makin mengecil, namun enggan untuk berhenti, sebuah tapakan sepatu kotorku melekat keras, mengecap di permukaan sebuah beranda kecil di laboratorium Jurusan Teknik Kimia, angin sejuk nan dingin mengawali sore menjelang malamku, menemani gerimis yang belum menyerah menyampaikan salamnya pada bumi. Cahaya bohlam kecil yang menempel di kaca dinding tepat di atasku ikut meramaikan suasana dinginku, seolah tak mau kalah, suara desingan air yang jatuh mengenai kantong kresek juga meramaikan sepiku saat itu. entah merasa senang atau sedikit takut, suasana sore menjelang malam kala itu memang agak menyeramkan. Senja yang mulai tertutup awan hitam ikut menjadi saksi biksu keadaanku saat itu.
            Aku tetap menunggu rintikan hujan yang enggan untuk berhenti, ingin rasanya berperang melawan rasa basah akibat rintikan hujan, namun aku terpikir kertas-kertas berharga yang ada di dalam tasku, beberapa proposal penelitian bahkan tugas dari dosen kiler ada di dalamnya. Hingga membuat urung niatku untuk segera pergi. Keadaan sudah semakin gelap, namun gerimis tak kunjung reda, aku bergumam sendiri, menghilangkan kesepian

Kebersihan Sebagian dari Cinta

0

            Angin berhembus tenang, bersama sejuknya suasana pagi hari di taman. Pohon-pohon besar yang rindang melepaskan satu-persatu dedaunan yang menempel. Pertanda sebuah cuaca akan berubah. saat itu sore hari, awan putih sudah menutupi diri dengan pergantian awan hitam, sebuah pertanda hujan akan turun di taman. Seorang perempuan bernama Citra tengah berdiri dihadapan sebuah pohon kecil, membenahi ranting-ranting yang berjatuhan disekitarnya. Citra tampak ceria, ia memainkan gerakan kepala sambil mengikuti irama nada yang berasal dari headset yang dipakainya. Dengan mengenakan topi dari lambang salah satu universitasnya dan jaket sang almamaternya yang digunakan. Dari tas selempang yang digunakannya terdapat sebuah pin kecil bertuliskan JAGALAH ALAM, MAKA ALAM AKAN MENJAGAMU, sebuah pertanda yang menandakan bahwa perempuan itu adalah seorang aktivis alam.
            Selesai membenahi ranting pohon, Citra kembali duduk di kursi salah satu sudut taman, dimana dikursi itu terdapat beberapa buku yang telah disiapkannya sebagai catatan akan kegiatan yang tengah dilakukannya. Sambil menikmati irama lagu

Cerpen - Akuntansiolove

1

            
Keadaan makin sunyi. Tangan-tangan gratil, leher yang kadang berpegas sendiri, berputar layaknya burung hantu yang menjaga malam, pupil mata yang membesar dengan sendirinya, kadang-kadang fokus pada kertas-kertas di meja lain, kini keramaian itu telah sirna, hilang tanpa jejak, hilang tak peduli. Guru yang kembali dari toilet memberikan aba-aba peringatan kepada semua siswa di ruang kelas yang tengah melaksanakan kuis pelajaran akuntansi. Ruang yang tadinya penuh dengan keindahan di pantai eksotis, bunga di pojok ruangan yang menghiasi bagai alam sejuk, poto-poto yang terpajang di dinding bagai laksana penjaga yang mengamankan santai bersama. kini berubah sejenak menjadi penjara panas, penuh dengan pengawasan bengis setelah ibu Vada guru akuntansi yang mengawasi.
            
Seorang siswi bangkit, berjalan perlahan menuju meja guru, tangan kirinya menggenggam secarik kertas, di balik genggaman tangan kirinya terdapat pena hitam

Kamis, 22 Januari 2015

Laporan KP (Kerja Praktek)

0

     Buat adek-adek tingkat, yang nggak terlalu rajin ke perpus, atau yang sering nongkrong depan laptop dan ingin liat gimana bentuk atau cara menyusun laporan KP, download aja link di bawah ini. gratis loh :). Yang link pertama khusus buat dari bab 1 sampe bab 5,.


Download Button


    Nah kalo yang ini contoh lembar pengesahan, cover, daftar isi, dll. tapi yang ini dalam bentuk rar, jika kalo abis di download tinggal ekstrak aja ya.. ^_^

Selasa, 20 Januari 2015

Pedoman LA

0

     Tinggal menghitung bulan, tidak. tinggal menghitung hari. tidak, lebih dari itu, sebenarnya waktu itu sudah ada di depan mata kita, perlahan pejamkan mata, maka menyongsong hari sudah  di depan mata. hari terus berlanjut, tak terasa tugas dari babak terakhir kuliah di POLSRI hampir dijalani, tetap senang, suka dan ceria menghadapinya. Judul sudah terpampang di jendela kepala, para pembimbing telah menjadi isi hati dan renungan jiwa, mari menjadikan tugas ini sebagai rasa kesetiaan, kebersamaan, kepedulian, dan keberagaman kita dalam menghadapi masa depan. tetap semangat dalam menyusun LA (Laporan Akhir).
     Buat teman-teman se Akuntansi angkatan 2012 yang ingin melihat panduan ataupun pedoman penyusunan LA, dapat mendownload link di bawah ini.


Download Button

Minggu, 18 Januari 2015

Makalah Bahasa Inggris : Descriptive Paragraph

0



A. Preliminary
     1. Writing Itself of Descriptive Paragraph
Learning to write is essentially a study of how one express ideas and feelings through the medium of writing . Through writing, one can also express its needs, can record his thoughts about the important things or activities that are personal in their lives. In fact, writing can also be used as entertainment, in which a person can to communicate feelings and ideas to others through a variety of media and forms, such as letters, autobiography, story, and a essays.
There are many types of essays or writing, such as writing narrative, descriptive, argumentative, persuasive, with a variety of classes, such as classification, comparison, cause and effect, and others. All types of writing are to be mastered by the students in which they will be expected to demonstrate mastery of the types of writing including linguistic components of another. Thus, the ability of students to express their ideas and feelings will be conveyed effectively to the reader .
Writing is an activity ideas, ideas, concepts, thoughts, or imagination into written form ( printed ). As one aspect of language skills, writing is the most difficult aspect among other skills, such as listening, speaking, and reading. On writing activities, students are required to devote all the knowledge and other skills to be able to produce a " writing ". Good writing is generally produced by people like to read, insightful, lots of listening to everything , and have the ability to think well. Leonhardt  ( 2005:103 ) argues that the reading habit is very important to the success of writing.

Makalah Akuntansi : Aktiva Tetap

0



AKTIVA TETAP

A.    Pendahuluan
      Gedung yang kokoh adalah gedung yang memiliki pondasi yang kuat dan kokoh pula. Dengan adanya pondasi ini, maka gedung tersebut dapat bertahan semakin lama. Lalu konsep seperti ini diaplikasikan kedalam perakuntansian, dimana gedung adalah sebuah perusahaan dan pondasi adalah sumber-sumber aktiva. Sehingga, jika suatu perusahaan ingin tetap bertahan dan pterus mengembangkan kegiatan operasional perusahaannya, maka perusahaan tersebut harus memiliki aktiva-aktiva yang menjadi kelengkapan suatu perusahaan.
      Diasumsikan perusahaan milik Negara PT PUSRI ( Pupuk Sriwijaya ), yaitu sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis pupuk dan salah satunya adalah pupuk UREA.  PT PUSRI memproduksi berjuta-juta ton pupuk tiap harinya, artinya perusahaan tersebut memliki tingkat relevan aktivitas yang begitu efisien. Namun, dalam hal ini tingkat produksi tidaklah menjadi pondasi yang cukup kuat dalam suatu perusahaan, namun peralatan-peralatan yang digunakan dalam membuat pupuklah yang menjadi pondasi bagi perusahaan agar tetap bisa menopang kehidupan operasional perusahaan.
      Peralatan, mesin, bangunan atau gedung, tanah, dan lain sebagainya merupakan salah satu sumber-sumber ekonomis perusahaan yang di klasifikasikan menjadi aktiva tetap, yaitu suatu sumber uang yang secara khusus tidak digunakan dalam kegiatan menghasilkan laba perusahaan. Karena itu, aktiva tetap menjadi pondasi yang kuat dalam suatu perusahaan karena memang dengan adanya aktiva tetap ini maka kegiatan produktivitas usia perusahaan terus terjangkau kedepannya.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com